September 20 , 2022

Apa itu Revolusi Industri sampai Prediksi Revolusi Industri 5.0?

Blog digital transformation

Dalam berbagai diskusi dan artikel sudah banyak yang mulai membicarakan prediksi revolusi industri 5.0. Beberapa negara maju pun sudah mulai pergeseran dari industri 4.0 menuju ke industri 5.0. Transisi revolusi industri 5.0 yang semula diprediksi 20 tahun setelah revolusi industri 4.0 ternyata akan tiba lebih cepat yaitu sekitar 10 tahun.

 

Di Indonesia sendiri pemerintah sedang menggalakan program revolusi industri 4.0 agar mampu meningkatkan produksi hingga ekspor. Hal ini bertujuan mendorong ekonomi Indonesia pada tahun 2030 masuk kedalam 10 besar dunia. Lalu apa sebenarnya revolusi industri dan bagaimana sejarahnya mari simak artikel dibawah ya.

 

Apa Itu Revolusi Industri?

 

Latar belakang revolusi industri dimulai sebelum abad ke-18 dimana sistem perkenomian Eropa bergantung pada ekonomi agraris. Setelah memasuki abad ke-18 tenaga mesin mulai digunakan sebagai alat produksi di pabrik menggantikan tenaga manusia. Perubahan inlah yang dikenal dengan revolusi industri.

 

Revolusi industri terjadi pada periode antara tahun 1760-1850 ditandai dengan adanya perubahan besar-besaran mengenai cara manusia dalam mengolah sumber daya untuk memproduksi barang dalam berbagai sektor bisnis sehingga berdampak pada kehidupan khususnya dibidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi dan teknologi. Revolusi Industri memiliki dampak tehadap kondisi sosial, ekonomi dan budaya di dunia.

 

Gambaran revolusi industri adalah saat dimana pekerjaan manusia di berbagai bidang digantikan oleh mesin. Revolusi industri merupakan masa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan penemuan-penemuan baru salah satunya pembuatan pesawat terbang pada tahun 1903 oleh Wilbur Wright dan Orville Wright.

 

Dampak Revolusi Industri

 

Dalam setiap perubahan pasti akan menimbulkan dampak baik postif maupun negatif. Apa saja dampak dari revolusi industri?
 

 

Dampak Positif:

 

  1. Akses informasi menjadi lebih mudah dan cepat dengan hadirnya internet dan tekologi pendukungnya
  2. Teknologi dan pengetahuan semakin maju dan tentunya banyak penemuan-penemuan yang menunjang proses produksi
  3. Proses produksi semakin efektif dan efisien
  4. Memunculkan pekerjaan baru yang semula tidak terpikirkan, seperti contohnya adalah kemudahan trasportasi online dan kemudahan memesan barang melalui online

 

Meski mempermudah pekerjaan manusia, namun disisi lain ada beberapa dampak negatif yang dirasakan.

 

Dampak Negatif:

 

  1. Tenaga manusia banyak dikurangi dan digantikan dengan tenaga mesin sehingga ada beberapa pekerjaan yang hilang
  2. Meningkatnya pengangguran karena digantikan dengan mesin
  3. Keadaan politik menjadi kurang stabil.

 

Sejatinya semua revolusi industri memliki dampak negative dan positif, namun ketidakmampuan mencapai revolusi industri juga harus diantisipasi dalam upaya menangani tantangan global

  

Infografis diatas merupakan perjalanan revolusi industri 1.0 menuju revolusi industri 4.0. Revolusi industri sudah berlangsung sebanyak empat kali dan berikut penjelasan masing-masing.

 

Revolusi industri 1.0

 

Revolusi industry 1.0 terjadi karena adanya tiga faktor utama, yakni revolusi pertanian, peningkatan populasi, dan keunggulan Inggris Raya. Awal mula revolusi industri adalah ketika Inggris menemukan mesin uap pada abad ke-18. Mesin uap banyak dipakai dalam dunia transportasi sebagai penggerak kapal sehingga waktu tempuh pelayaran menjadi lebih singkat.

 

Penemuan lain yang mengawali revolusi industri adalam alat pemintal benang yang membuat produksi katun dapat dilakukan secara massal dan singkat. Dengan hadirnya tenaga mesin produksi manusia tidak dibatasi oleh otot, angin dan air terjun sehingga munculah penghematan biaya dalam jumlah besar dibidang produksi, trasportasi bahkan militer.

 

Setelah kehadiran revolusi industri 1.0, masyarakat dunia yang mayoritas sebagai petani menjadi masyarakat industri. Munculah kelangkaan tenaga dan kesempatan bekerja karena digantikan dengan mesin uap yang lebih kuat, fleksibel dan cepat. Namun dibalik dampak positifnya yang memudahkan pekerjaan manusia, revolusi industri 1.0 juga memberikan dampak negatif.

  

Dampak negatif dari revolusi industri pada lingkungan adalah munculnya pencemaran lingkungan akibat asap mesin uap dan limbah pabrik. Selain itu dengan kemudahan berlayar tanpa mengandalakan angin, penjajahan diseluruh dunia mulai merajala.

 

Perkembangan revolusi industri lalu dilanjutkan pada tahap revolusi industri 2.0, apa saja perubahan yang terjadi?

 

Revolusi Industri 2.0

 

Kemajuan revolusi industri terjadi sangat cepat di negara Inggris, Jerman, Amerika, Prancis dan Jepang. Revolusi 2.0 lebih dikenal dengan revolusi teknologi karena dalam periode ini terjadi lompatan besar dan radikal dalam teknologi dan budaya masyarakat.

 

Beberapa contoh revolusi industri 2.0 adalah:

 

  1. Pengembangan teknologi listrik dalam bidang transportasi dan telekomunikasi
  2. Inovasi produk besi dan baja
  3. Penemuan arus listrik AC dan DC yang berfungsi untuk membuat motor listrik
  4. Telegraf sebagai komunikasi jarak jauh semakin meluas
  5. Pengembangan sumber bahan bakar baru seperti minyak bumi dan batu bara

 

Proses produski meski sudah tidak menggunakan tenaga otot karena di gantikan dengan mesin uap namun proses produski masih memiliki kelemahan besar yaitu perakitan dilakukan secara pararel. Sebagai contoh dalam pembuatan mobil dimana proses perakitannya harus dilakukan banyak tukang secara bersamaan. Sehingga proses perakitan mobil akan memakan waktu dan tidak efisien.

 

Revolusi industri 2.0 ini juga berdampak pada kondisi militer Perang Dunia 2. Ribuan tank, pesawat, dan senjata-senjata tercipta dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan.  

 

Revolusi Industri 3.0

 

Revolusi industri 3.0 diawali dengan kemunculan teknologi informasi dan elektronik yang masuk ke dunia industri. Revolusi 3.0 memiliki nama lain revolusi digital karena hadirnya mesin yang bergerak dan berpikir secara otomatis yaitu komputer dan robot. Komputer pertama yang dibuat bernama Colossus sebesar ruang tidur dikembangkan di era Perang Dunia 2 sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman.

  

Komputer Colossus

 

Di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat berubah dari mengandalkan sektor manufaktur menuju ke sektor jasa antara lain bank, studio film dan TI. Perubahan lain yakni dari ekonomi industri berubah menjadi ekonomi informasi serta dari data analog menjadi data digital.

 

Beberapa contoh revolusi industri 3.0 antara lain:

 

  1. Akses internet
  2. Peralatan elektronik seperti smartphone
  3. Pengembangan sumber energi baru
  4. Sistem perangkat lunak
  5. Teknologi komputer

 

Dampak negatif dari digitalisasi dan komputerisasi membuat kejahatan-kejahatan baru contohnya penipuan digital menggunakan komputer.

 

Revolusi Industri 4.0

  

Perkembangan revolusi industri pertama kali dikenalkan di Jerman pada tahun 2011 dan perkembangannya mulai pada tahun 2016 dengan ditandai adanya digital ekonomi, big data, IoT (Internet of Thing), robotic, cloud sistem yang semua aktivitasnya berbasis teknologi hingga sekarang.

 

Baca juga: Apa Saja Layanan Cloud Computing?

 

Industri 4.0 yang berbasis pada physical cyber telah membuat perubahan drastik baik dari sisi ekonomi, sosial, politik bahkan perilaku individual. Didorong dengan efek pandemik covid-19 yang membuat semua sektor bergantung pada teknologi telekomunikasi dan digital.

 

Sedangkan di Indonesia sendiri komitmen Indonesia pada revolusi industri ini ditandai dengan diluncurkan "Making Indonesia 4.0" oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal April 2018.

 

Prediksi Revolusi Industri 5.0

  

Industri 5.0 yang semula di prediksi akan hadir 20 tahun setelah era 4.0 ternyata akan tiba lebih cepat sekitar 10 tahun. Pemicunya adalah hadirnya teknologi telekomunikasi 5G dan semakin banyaknya platform digital Over the Top.

 

Pada revolusi industri 5.0 peran manusia sebagai pusat peradaban yang memanfaatkan teknologi digital sebagai alat pranata kehidupan dalam berbagai bidang. Dalam Industri 5.0 akan lebih menekankan tidak hanya relasi machine to machine dan efektivitas robotic tetapi juga human to machine dan sebaliknya.

 

Persiapan Indonesia melalui ini adalah dengan menyiapkan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi yang efisian dan progesif dan tentunya kolaborasi lintas platform digital harus direalisasikan. Untuk menciptakan ekosistem digital yang memadai.

 

Peran industri 5.0 adalah untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan tekonologi digital, kemajuan ekonomi pararel dengan penyelesaian masalah sosial. Industri 5.0 identik dengan sinergi peradaban manusia dan teknologi digital tanpa menghilangkan jati diri manusia yang sesungguhnya.

 

Sampai Kapan Revolusi Industri akan Berubah?

 

Kita belum tahu sampai kapan revolusi industri akan terus berubah. Namun yang perlu dipersiapkan adalah bagaimana siap beradaptasi dan menyiapkan ifrastruktur untuk bisa terus mengikuti perubahan yang ada.

 

Meski dampak revolusinya industri tidak semua positif namun selalu membawa masyarakat kearah yang lebih baik.

 

Penutup

 

Semoga artikel diatas bisa membantu memahami apa itu revolusi industri 0.1 sampai revolusi industri 4.0. Terus ikuti informasi terkait teknologi dan layanan dari ViBiCloud melalui website dan semua media sosial kami.  See you on the next article

Read More Article's

Memahami OCR dan IDP sangatlah penting, karena salah mengambil teknologi pada akhirnya akan menghambat pada tujuan perusahaan.

Read More Article's

HPE memiliki produk unggulan dengan teknologi yang dapat membantu mengembangkan perusahaan Anda.

Keep in Touch

Fill Form & Download Our Company Profile (UPDATE)

We are here to assist you with your cooperation in the 24/7 day. We are ready to respond to you by following the information. Please contact us for more information! (UPDATE)

Fill This Form